WARTA KOMINFO. Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Bima yang diselenggarakan oleh INOVASI berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima dan Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) laksanakan kegiatan Pembekalan Fasilitator Daerah (Fasda) dan Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Kegiatan yang direncanakan selama 2 (hari) 8-9 Juni 2022 berlangsung di Hotel Mutmainnah Kota Bima.
Kegiatan pembekalan menghadirkan 40 peserta yang terdiri dari Bdan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Kab. Bima, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kab. Bima, perwakilan Kementerian Agama Kab.Bima serta perwakilan pengawas kecamatan sasaran sekolah penggerak, dan Fasda Pembelajaran.
Pembekalan ditujukan untuk membekali serta memberikan pemahaman kepada pengawas dan Fasda agar nantinya dapat memfasilitasi dan pendampingan untuk kepala sekolah dan guru di satuan Pendidikan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, khususnya satuan Pendidikan di kecamatan uji coba sekolah sasaran program gemar literasi.
“Kegiatan dilaksanakan bertujuan membekali Fasda dan pengawas untuk memfasilitasidan mendampingi kepala sekolah dan guru untuk persiapan kurikulum merdeka secara mandiri. Disamping meningkatkan pemahaman kepala sekolah akan prinsip-prinsip implementasi KM secara mandiri tahun ajaran 2022/2023, “ jelas Ramadhoan, District Officer INOVASI.
Saat bersamaan, Distrik Koordinator Inovasi NTB, Toha Arifin menguraikan secara umum tentang kurikulum merdeka belajar. Menurutnya, Kurikulum Merdeka Belajar berpusat pada kemampuan siswa. “Anak-anak harus di dukung sesuai kemampuan minat dan bakat, jangan di paksa untuk menguasai semuanya, “ terang Toha.
Dalam pengantarnya, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Zunaidin, S.Sos, MM, yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbudpora, Khusnul Khatimah, S.PHIL, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc. memberikan penekanan pentingnya kolaborasi antara inovasi, fasda pembelajaran, guru penggerak para pengawas serta kepala sekolah untuk mensosilisasikan kurikulum merdeka belajar secara merata di Kabupaten Bima.
“Kolaborasi dari seluruh elemen, baik Pemerintah Daerah dengan INOVASI, Fasda, Guru Penggerak, LPTK, Kepala Sekolah menjadi sangat penting dalam mensosialisakan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar serta peningkatan literasi dan numerasi di Kabupaten Bima, “ tegasnya.
Seperti diketahui, Merdeka Belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mentransformasi Pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) tahun 2021.
[Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kab. Bima]