Fase 2 Kemitraan Antara Pemkab Bima dan Program INOVASI Siap Dimulai
Setelah mencatat banyak keberhasilan pada fase I, kemitraan dalam bidang pendidikan dasar antara Pemerintah Kabupaten Bima dan program Inovasi untuk Anak Sekolah atau INOVASI akan segera digulirkan kembali. Kemitraan fase 2 ini menurut rencana, akan secara resmi diluncurkan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam waktu dekat. Program kemitraan ini bernama Gerakan Masyarakat Sadar – Literasi atau GEMAR-Literasi dan bertujuan untuk meningkatnya mutu pembelajaran dan pengembangan nilai-nilai yang relevan terkait literasi dasar, khususnya anak-anak mengalami kesulitan terberat.
Implementasi program GEMAR-Literasi ini sendiri nantinya akan dilakukan oleh STKIP Taman Siswa. Lokasi implementasi dan sekolah-sekolah sasaran telah ditetapkan melalui serangkaian proses rembuk bersama beberapa bulan lalu yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Bima. Kemitraan strategis ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu hasil belajar melalui peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, penguatan mutu dukungan bagi guru, serta layanan pendidikan yang merata untuk semua anak penguatan inklusi.
Rangkaian persiapan untuk dimulainya program GEMAR Literasi sudah mulai dilaksanakan. Diantaranya, orientasi dan pembekalan kepada Fasilitator Daerah serta perwakilan lembaga mitra INOVASI. Orientasi ini melibatkan Fasilitator Daerah (Fasda), baik Fasda Komunikasi, Fasda Pembelajaran dan MERL serta mitra, dari berbagai kabupaten yang menjadi mitra program INOVASI. Kegiatan dimulai Sabtu, 27 Maret 2021 lalu secara daring dan berlangsung selama tiga hari.

Orientasi bagi para Fasda ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan pada mereka sebelum nanti mulai bekerja. Materi yang diberikan diantaranya terkait dengan Gender disabilitas dan inklusi (GEDSI), perlindungan anak, Fraud dan tentunya pengenalan tentang program INOVASI itu sendiri. Diharapkan, setelah mengikuti orientasi ini, para Fasilitator Daerah serta Mitra INOVASI melaksanakan tugas dan perannya dengan penuh tanggung jawab pada prinsip-prinsip dasar yang telah diberikan pada mereka. Dengan begitu, para kiprah para Fasda nanti diharapkan akan memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan di daerahnya masing-masing.
Sebelum ini, para Fasda pembelajaran juga telah terlebih dahulu mendapatkan pembekalan. Fasda pembelajaran ini sendiri merupakan ujung tombak dari program ini. Nantinya, mereka akan meneruskan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan melalui pelatihan ini ke guru-guru sekolah dasar dan madrasah yang menjadi sasaran program GEMAR-Literasi. Pelatihan ini. Ada 17 Fasda pembelajaran yang dilatih dan dipersiapkan. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam, seperti guru, kepala sekolah, dan dosen.
Program INOVASI ini sendiri adalah sebuah kemitraan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan dasar. Dalam implementasinya INOVASI menjalin kemitraan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta para mitra di tingkat daerah di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara dan Jawa Timur.
Program INOVASI memiliki tiga bidang fokus utama yaitu: mutu pengajaran di ruang kelas, mutu dukungan untuk para guru, dan pembelajaran untuk semua. INOVASI melakukan keterlibatan secara terus menerus dalam kebijakan dengan mendapatkan masukan dari penelitian dan analisis responsif; menjawab permintaan nasihat dan bantuan teknis untuk sistem dan kebijakan.