WARTA KOMINFO. Setelah beberapa rangkaian tahaoan kegiatan penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir mulai dari tahap penyusunan hingga uji publik draft Dokumen Kontijensi Banjir Kabupaten Bima. BPBD Kabupaten Bima dengan difasilitasi oleh ADRA Indonesia melaksanakan pelatihan sistem koordinasi klaster, pembinaan dan strategi Kabupaten Bima.
Kegiatan dengan menghadirkan fasilitator Chandra Aprinova Dinas Sosial Provinsi NTB, Wiwit Parastyono RedR Yogyakarta, dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni Kamis – Jumat (14-15/10/2021) berlokasi di Hotel Mutmainnah Kota Bima.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bapak Aminuddin Magatani selaku DRM Project Manager of ADRA Indonesia secara online (zoom meeting). Menghadirkan peserta dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, NGO, LSM, CSO, Akademisi, Media serta Masyarakat berjumlah 50 orang.
Mewakili Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bima, M. Chandra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungan penuh dari ADRA Indonesia.
Lebih lanjut, Chandra menyampaikan pentingnya pelatihan dalam mengenal dan memahami konsep kebencanaan.
“Pelatihan ini sangat penting dalam upaya mengenal dan memahami konsep kebencanaan, struktur dan sistem dari penanggulangan bencana, “ tegas Chandra.
Pada kesempataan bersamaan, selaku moderator, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kebakaran, M. Gunawan, S.Si menjelaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan pelatihan terutama bagi aktor utama yang terlibat dalam penanganan kemanusiaan, khususnya dalam penanganan bencana.
“Pelatihan akan sangat penting terutama bagi aktor utama yang terlibat dalam penanganan bencana, terutama dalam menyusun struktur komando penanggulangan darurat bencana, “jelas Gunawan.
Seperti diketahui, bencana merupakan masalah bersama yang membutuhkan upaya kolaboratif nyata. Oleh karena itu, pengaktifan klaster penanggulangan bencana nasional (KlasNas PB) sangat dibutuhkan. Salah satu klaster yang penting adalah klaster perlindungan dan pengungsi.
[Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo & Statistik Kabupaten Bima]