Terkait Kesiapsiagaan Bencana, BPBD dan ADRA Laksanakan Workshop Pelatihan Sistem dan Prinsip Kemanusiaan

WARTA KOMINFO. Menanggapi berbagai kondisi keretaan dan kebutuhan terkait kesiapsiagaan bencana, BPBD Kabupaten Bima bersama ADRA Indonesia melalui proyek LLDP (Kepemimpinan lokal yang kuat dalam kesiapsiagaan dan perlindungan bencana melalui institusi yang kuat, staf yang handal dan terampil serta pembelajaran yang berkelanjutan) melaksanakan Workshop Pelatihan Sistem dan Prinsip Kemanusiaan di Kabupaten Bima, Selasa, (14/9/2021) bertempat di Hotel Mutmainnah Home Stay.

Seperti disampaikan oleh Koordinator Regency ADRA Indonesia, Boycke Andreas Ginting Suka, tujuan pelaksanaan workshop adalah diharapakan peserta mampu memahami tentang konsep dan kerangka teoritis dasar penanggulangan bencana termasuk perubahan paradigma penanggulangan bencana, selanjutnya peserta mengetahui aktor-aktor kemanusiaan dalam respon bencana, termasuk mengetahui struktur kelembagaan dan peran dari masing-masing lembaga dalam manajemen penanggulangan bencana. Terakhir, peserta diharapkan memahami prinsip-prinsip dan standar kemanusiaan dalam respon bencana.

Adapun peserta workshop berjumlah 40 (empat puluh) orang peserta dari berbagai unsur, diantaranya unsur Oragnisasi Perangkat Daerah, CSO, Lokal/International NGO, Aademisi dan unsur Media.

Hadir dalam Pembukaan acara Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Edy Muhlis, S.Sos.

Kegiatan workshop menggunakan pendekatan partisipatif melalui presentasi materi dan tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan dan praktik langsung dengan fasilitator utama yakni Tim REDR dan fasilitator pendamping dari pejabat pemerintah dan organisasi masyarakat sipil Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dfasilitasi juga oleh REDR dan MDMC.

Seperti diketahui, workshop ini adalah rangkaian dari pelatihan sistem dan standar aksi kemanusiaan di Kabupaen Bima yang dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu gelombang 1 (pertama) dengan jumlah peserta 50 orang berlangsung senin – selasa (6-7 september 2021) dan gelombang kedua berlangsung rabu-Kamis (8-9 september 2021) dilaksanakan secara daring (zoom meeting).

[Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima].